Wali Kota Lantik BAZNAS Kota Pontianak
- BAZNAS KOTA PONTIANAK
- Dec 13, 2016
- 2 min read

Harus Mampu Membangun Kepercayaan Masyarakat
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak yang baru dilantik, transparan dan sesuai aturan dalam mengelola zakat. Tugas pertama yang menurutnya penting dilakukan adalah membangun kepercayaan masyarakat.
***
“JANGAN sampai membikin kehebohan dan membuat orang tak percaya. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, Baznas Pontianak sempat vakum,” ungkap Midji usai melantik.
Pengelolaan harus transparan karena berhubungan dengan keuangan umat yang memiliki aturan tersendiri. “Inovasi oke tapi jangan menimbulkan heboh. Memang di dalam islam zakat harus ditagih, bagi mereka yang mampu dan memang wajib zakat jangan menunggu. Masalahnya cara menagihnya yang seperti apa, itu yang harus disesuaikan,” ujarnya.
Membangun kepercayaan masyarakat menurutnya sangat penting. Dalam praktiknya tidak menutup Pemkot juga bisa bekerja sama dengan Baznas dengan mengnyinergikan berbagai program. Semisal dalam membantu mengentaskan kemiskinan. Dengan syarat harus memiliki program yang jelas.
“Bisa disinergikan programnya dengan pemerintah, masalahnya sekarang Baznas harus ada uangnya dulu, harus ada yang mau menyalurkan zakatnya, ditagih tapi tidak boleh dipaksa,” pungkasnya.
Ketua Baznas Kota Pontianak, Nazrullah Hatif mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat untuk membayar zakat. Dalam waktu dekat, sosialisasi kepada masyarakat luas untuk aktif membayar zakat lewat Baznas, akan dilakukan.
“Kami akan membantu pemerintah untuk menjadi mitra. Insyallah jika para pembayar zakat ini betul-betul bisa melaksanakan rukun Islam yang ketiga ini, maka kepentingan delapan golongan asnaf itu akan terpenuhi,” ujarnya.
Lebih lanjut Nazrullah menyebutkan, pihaknya akan memberikan layanan yang akuntabel dalam program layanan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan amil zakat. Pendistribusian akan diberikan pada mereka yang memang berhak menerima. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Layanan kami akan bisa diakses oleh siapa saja dan transparan, sehingga mudah-mudahan ke depan Baznas Kota Pontianak mendapat kepercayaan penuh terhadap layanan ini, karena telah menggunakan IT. Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk menyalurkan zakat melalui badan ini,” tutupnya.(bar)
Sumber artikel : www.pontianakpost.co.id
Comments